Selasa, September 09, 2008

Menyesuaikan file system sesuai dengan kebutuhan, antara FAT dan NTFS

Untuk contoh berikut ini, saya akan sajikan dengan menggunakan Computer Management, yang tersedia pada Windows 2000 dan XP. Setelah partisi pada harddisk dibuat, Anda perlu menentukan file system yang akan digunakan.

File system FAT (file allocation table) menawarkan kompatibilitas yang baik. Kebanyakan sistem operasi mampu mengakses file system ini tanpa kesulitan. Bahkan dalam lingkungan DOS sekalipun, filesystem ini akan sangat mudah diakses. Itu berita baiknya.

Sayangnya file system ini mempunyai beberapa keterbatasan. Seperti untuk masalah security, user right, ataupun keterbatasan ukuran file maksimal. Untuk FAT32 hanya bisa dilakukan pada sebuah partisi yang tidak lebih besar dari 32 GB (32.768 MB), dengan besar sebuah file maksimal masing-masing adalah 2 GB.

File system NTFS untuk sistem operasi Windows menawarkan fasilitas yang lebih baik. Terutama untuk security, enkripsi, disk quota, pengaturan user right juga efektifitas penggunaan space. Sayangnya NTFS tidak kompatibel dengan sistem operasi Windows 95/98 maupun Me.

Jadi jika Anda memerlukan partisi yang bisa diakses oleh sistem operasi Windows 95/98/Me, sebaiknya Anda memilih file system FAT32. Jika Anda tidak perlu memikirkan kompatibilitas dengan sistem operasi lain, pilihlah NTFS yang memiliki keleluasaan yang jauh lebih baik.

Tidak ada komentar: